HAIRY TONGUE (LIDAH BERAMBUT)

HAIRY TONGUE (LIDAH BERAMBUT)

Hairy Tongue adalah nama yang diberikan untuk keadaan ringan ditandai oleh lapisan rambut seperti pada dorsum lidah, yang memiliki variasi warna, hairy tongue merupakan gangguan biasa, jinak, dan biasanya tanpa gejala, asimtomatis, ditandai dengan pemanjangan abnormal dan hipertrofi papilla filiform lidah. Pertumbuhan berlebih dari papilla filiform disebabkan oleh cacat deskuamasi hasil dari karatin epitel, penampilan berbulu dan hitam sampai kecoklatan, perubahan warna biasanya pada permukaan dorsal posterior lidah. Peningkatan produksi keratin disebabkan oleh iritasi dari bagian atas lidah. Akumulasi dari keratin pada papila filiformis menyebabkan lidah berambut.


Hairy tongue atau yang dikenal dengan Linguavillosa Nigra, Meskipun biasanya tanpa gejala, kadang-kadang pasien mungkin mengeluh menggelitik atau pembakaran lidah, mual, halitosis,dan mengangu penampilan, warna hitam adalah warna umum pada  kondisi ini, namun, coklat, kuning dan hijau belang juga banyak terjadi. Hairy tongue disebabkan oleh cacat deskuamasi permukaan dorsal lidah, biasanya di sepertiga posterio lidah. Kecacatan deskuamasi ini mencegah pembersihan normal pada lidah sehingga menyebabkan pertumbuhan berlebihan dan penebalan papilla filiform yang kemudian mengumpulkan puing-puing, bakteri, jamur atau bahan asing lainnya yang berkontribusi terhadap perubahan warna. Keadaan ini harus dibedakan dengan pseudoblack hairy tongue yang merupakan diskolorasi lidah akibat permen, buah, obat-obatan, dan pigmentasi akibat dekomposisi dari darah tampa disertai perpanjangan papila folliform pada lidah

Hairy tongue lebih tinggi pada laki- laki. Hal ini mungkin terjadi karena sebagian besar pasien pria memiliki kebiasaan buruk seperti merokok, meminum kopi secara rutin yang disertai dengan oral hygiene yang buruk, juga lebih sering terjadi pada pria yang berusia di atas 30 tahun dan prevalensinya  meningkat seiring dengan bertambahnya usia dan faktor yang mempengaruhinya.

Etiologi Hairy Tongue

Penyebab  utama dari hairy tongue  merupakan  hipertrofi papilla  filiformis pada bagian dorsal lidah, umumnya disebabkan kurangnya stimulus mekanis dan pembersihan. Kondisi ini sering nampak pada masyarakat dengan oral hygiene yang buruk (misalnya jarang menyikat gigi), penampilan berbulu adalah karena pemanjangan keratin papilla filiform, yang mungkin menyebabkan warna yang berbeda, bervariasi dari putih sampai coklat kekuningan sampai hitam tergantung pada faktor ekstrinsik misalnya tembakau, kopi, teh, makanan, dan faktor intrinsik yaitu organisme kromogenik di flora normal.

Hairy tongue dapat terjadi pada perokok, peminum kopi dan teh, pengguna obat kumur, diet lunak dengan sedikit serat, antibiotik (penicillin, cephalosporin, chloramphenicol, streptomycin, dan tetrasiklin), kortikosteroid, NSAID dan psikotropika, kanker lidah, dan terapi radiasi pada kepala dan leher.

Patogenesis Hairy Tongue

Permukaan lidah dilapisi oleh sebuah lapisan protektif terhadap sel-sel mati yang disebut “keratin”. Keratin pada lidah merupakan kandungan yang sama yang membentuk rambut dan kuku. Biasanya lapisan permukaan keratin dari papila lidah terus deskuamasi melalui gesekan lidah dengan makanan, permukaan kasar langit-langit mulut dan gigi anterior atas. Setelah deskuamasi, papila lidah digantikan oleh sel-sel epitel baru dari bawah. Kurangnya gerakan lidah karena penyakit lokal atau sistematis mengganggu proses biasa deskuamasi papila lidah, terutama papilla filiform, yang memperpanjang dan menghasilkan penampilan berbulu pada permukaan lidah. Papila hipertrofi seperti ini sering dilapisi dengan mikroorganisme dan berubah warna dengan mempertahankan pigmen dari makanan, obat-obatan dan bakteri kromogenik, dll.

Keratin yang terbentuk pada permukaan lidah umumnya ditelan dan dibuang ketika kita mengkonsumsi makanan. Dalam kondisi lidah normal, jumlah keratin yang diproduksi sebanding dengan keratin yang dibuang. Namun, keseimbangan ini dapat terganggu. Kelainan lidah ini dapat disebabkan oleh keratin yang tidak dapat dibuang dengan cepat, seperti yang terjadi pada orang  yang  mengkonsumsi diet lunak misalnya pada pemakai gigi tiruan. Hal ini juga dapat terjadi karena keratin yang diproduksi lebih cepat dibandingkan keratin yang ditelan atau dibuang. Peningkatan produksi keratin ini umumnya disebabkan iritasi pada permukaan lidah yang dikarenakan meminum minuman panas atau merokok. Pada hairy tongue, akumulasi keratin yang terjadi menyerupai rambut yang tumbuh pada permukaan dorsal lidah.

Gambaran Klinis Hairy Tongue

Hairy tongue adalah pemanjangan secara abnormal dari papila filiformis pada dorsum lidah, pada dasarnya panjang papila filiformis kira-kira 2-3 mm Papila filiformis merupakan papila yang terkecil dan terbanyak yang dijumpai diatas permukaan dorsal anterior lidah dalam arah antero-posterior, tetapi pada keadaan hairy tongue papila filiformis menjadi  hipertropi dan memanjang sampai 4-15 mm, papila normal biasanya akan berwarna merah muda-putih, tetapi pada keadaan hairy tongue, pigmen dari makanan, minuman, dan mungkin bakteri atau ragi sendiri terjebak dalam papila yang hipertropi, maka terjadilah discolorisasi pada lidah. Pada hairy tongue lidah paling sering berwarna hitam, tetapi lidah juga dapat berubah menjadi cokelat, kuning, hijau, atau berbagai warna lain tergantung pada faktor ekstrinsik dan faktor . (Gambar 1)

Gambar 1. Hairy Tongue

Gambaran klinis yang terlihat pada hairy tongue menunjukan  papila filiformis memanjang dan hipertropi pada dorsum lidah sehingga terlihat seperti berambut. Kelainan dapat menyerap warna yang berasal dari pigmen yang dikonsumsi, misalnya rokok. Bila koloni bakteri menghasilkan pigmen warna hitam sehingga di sebut black hairy tongue.

Gambaran Mikroskopis Hairy Tongue

Tampilan bagian lidah yang normal, batas interselular dari sel epitel pada lidah dibatasi dengan jelas, dan permukaan yang tidak terangkat dapat terlihat (Gambar 2). Jumlah papila filiformis sedikit, ramping dan pendek dan permukaan papilla halus. Pada hairy tongue, Rambut yang ada terlihat panjang dan tidak beraturan (Ganbar 3), terdiri dari banyak lapisan keratin yang tersusun seperti pola skala ikan (Gambar 4). Ditemukan banyak koloni-koloni jamur, bakteri dan debris diantara kumpulan lapisan keratin (Gambar 5). Pada bagian dalam permukaan rambut yang retak,  ditemukan  jamur  diantara  kumpulan  lapisan  keratin.  Permukaan  lidadi antara rambut memberikan tampilan yang kasar . (Gambar 6)

Gambar 2. Papila filiformis normal

Gamabar 3. Papila filiformis yang berkaratin

Gambar 4. Permukaan papila filiformis yang berkaratin 

Gambar 5. Koloni bakteri dan jamur di permukaan papila

Gambar 6. Permukaan karatin pada papila

Diagnosis Banding Hairy Tongue

Diagnosis banding dari hairy tongue termasuk lidah normal yang berubah warna atau yang dikenal dengan pseudo-hairy tongue, kondisi lidah yang berenda putih atau lichen planus oral, kelainan lidah akibat infeksi oportunik yaitu oral hairy leukoplakia, dan pigmentasi papila fungiform lidah akibat kelebihan sel melanin pada lidah, semuanya kelainan tersebut juga merupakan bagian dari lesi superfisial pada lidah.

Pseudo-hairy tongue dikaitkan dengan konsumsi makanan dengan zat pewarna atau obat-obatan dan penyebab eksogen lain warna hitam lidah meliputi tembakau, pewarna sayur, dan pewarna makanan. Meskipun perubahan pigmen mungkin menyerupai yang diamati dalam kasus hairy tongue, namun pada kondisi ini papilla lidah tidak mengalami hipertropi atau pemanjangan (Gambar 7).

Gambar 7. Pseudo Hairy Tongue

Lichen planus oral adalah kronis, autoimun, kondisi peradangan yang mempengaruhi selaput rongga mulut. Dua bentuk klinis lichen planus oral ada: retikuler dan erosif. Jenis reticuler dapat didiagnosis secara klinis dengan karakteristik renda putih (Wickham striae) ditemukan pada lidah, mukosa bukal gingiva, lidah, bibir, dan kadang-kadang tenggorokan dan kerongkongan. Sebaliknya, jenis erosif bermanifestasi sebagai plak yang lembut, ulkus erimatosus dengan striae putih di pinggirannya. Lichen planus oral, papilla lidah tidak mengalami hipertropi atau pemanjangan, hal inilah yang membedakan lichen planus oral dengan hairy tongue. (Gambar 8)

Gambar 8. Lichen Planus Oral

Oral hairy leukoplakia, penyakit mukosa, terkait dengan infeksi oportunistik oleh virus Epstein -Barr, dan paling sering terjadi pada mereka dengan HIV dan kondisi ganguan sistem imun lainnya. Oral hairy leukoplakia  ditandai oleh plak putih asimptomatik di lidah lateral. Plak ini mungkin memiliki lipatan menonjol atau manjang. Permukaan dorsal lidah, mukosa bukal, atau gingiva mungkin juga akan terlibat, namun keterlibatan bagian lateral lidah paling umum dan membantu untuk membedakan kelainan ini  dari hairy tongue. (Gambar 9)
Gambar 9. Hairy Leukoplakia
Pigmentasi papila fungiform lidah adalah asimtomatik, jinak, varian normal pigmentasi lidah umumnya ditemukan pada individu berkulit gelap , dan berhubungan dengan deposisi melanin dari pada papilla fungiform dan organisme kromogenik. Kondisi ini ditandai dengan pigmentasi pada fungiform papila , yang hadir sepanjang tepi lateral dan puncak lidah. melibatkan papila berserabut terutama pada dorsal lidah (Gambar 10)

Gambar 10. Pigmentasi papila fungiformis

Diagnosis dan Perawatan Hairy Tongue

Hairy tongue tidak sulit untuk didiagnosa. Diagnosis didasarkan pada filiform papillae yang memanjang lebih dari 3 mm pada permukaan dorsal lidah tampa disertai bagian lateral lidah, meskipun biasanya tanpa gejala, kadang-kadang pasien mungkin mengeluh menggelitik atau pembakaran lidah, mual, halitosis,dan mengangu penampilan, warna hitam adalah warna umum pada  kondisi ini, namun, coklat, kuning dan hijau belang juga banyak terjadi, Namun, etiologi dari kondisi ini kurang dipahami. Powell menyarankan bahwa diperlukan untuk membedakan antara hairy tongue dengan pseudo-hairy tongue juga terjadi perubahan warna kecoklatan-hitam lidah tanpa pemanjangan berlebihan dari papilla filiform. Biopsi tidak diperlukan dalamenentukadiagnosis.


Pengobatan  hairy tongue  tergantung  pada  penyebab  yang  mendasarinya.  Jika  memiliki  kebersihan mulut yang sangat buruk maka dianjurkan untuk menghilangkan semua faktor predisposisi disertai dengan penyikatan dorsum lidah mengunakan tongue scaper (pembersih lidah) yang harus disikat dua kali sehari menggunakan 3% hidrogen peroksida. Penulis lain telah menyarankan topikal triamcinolone acetonide (yaitu, Kenalog, Aristocort) dua kali sehari setelah menyikat lidah, sementara yang lain telah merekomendasikan antijamur secara topikal, Namun, jika kondisi ini ringan dan tanpa gejala maka yang terbaik adalah melakukan perawatan gigi dan mulut, seperti menggunakan pembersih lidah dan menggosok permukaan dorsal lidah sesering mungkin sehingga mencegah akumulasi partikel makanan dan bakteri di wilayah ini. Selain itu pasien dihimbau agar menghindari faktor predisposisi yang dapat menyebabkan kondisi ini seperti merokok, mengunyah tembakau, menghisap permen untuk jangka waktu lama dan lain-lain, Mendidik pasien tentang kebersihan mulut yang tepat (termasuk menghentikan kebiasan buruk) dan mendorong menyikat lidah rutin adalah yang terbaik langkah-langkah pencegahan dan terapi.

Source :
Karya Tulis Ilmiah Untuk S1 FKG Universitas Baiturrahmah

Komentar

idresbabineau mengatakan…
Wynn Resorts Casino Hotel & Spa - Jackson County - KJRH
Find 아산 출장샵 out 대전광역 출장안마 what's popular at Wynn 상주 출장샵 Resorts Casino 청주 출장샵 Hotel & Spa in Jackson County, including popular 창원 출장안마 restaurants, entertainment, shopping,